Seks Bebeas : Awas, Ancaman Jangka Panjangnya ?


Banyak akibat yang ditimbulkan dari perilaku seks bebas di masa muda, inilah salah satunta.

Seks bebas diluar nikah saat ini sepertinya semakin marak. Tidak hanya pria tapi juga perempuan. Yah, maklum saja ketika pria melakukan seks bebas tentu bersama perempuan. Kondisi itu sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, tapi akhir-akhir ini jumlahnya meningkat pesat. 

Apalagi seks bebas ini jelas tidak bisa dilacak, setiap orang bisa melakukan tanpa meninggal bekas. Hanya bagi perempuan ketika melakukan pertama kali akibatnya menjadi tidak perawan lagi. Tapi keperawanan bisa diperbaiki. Lagi pula tidak ada orang yang tahu seseorang masih perawan atau tidak, sama sekali tidak ada perubahan sama fisik.

Jadi, ? pelaku seks bebas diluar nikah meningkat pesat, tidak ada orang yang tahu. Semua orang menyimpan rahasianya masing masing.

Karena beberapa badan yang kompeten melakukan penilitian dalam bentuk survei. Ternyata dari berbagai penelitian menunjukkan bahwa siswa SMP dan SMA sekitar 50% telah melakukan hubungan Seks. Artinya 50% remaja berusia 14-19 tahun sudah pernah berhubungan seks. Lulus sma orang tidak langsung menikah, dan sebagian besar melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Perilaku seks pun semakin menjadi. 

Jika dulu ancaman melakukan seks  bebas diluar nikah adalah hilangnya keperawanan bagi perempuan. Dan itu bisa saja berdampak pada hubungan dengan suami, kelak jika dia jika menikah. Tapi diluar itu, ternyata ada satu lagi dampak yang saat ini belum diketahui banyak orang. Bahwa pri maupun wanita yang ketika muda sering melakukan seks bebas akhirnya bisa menjadi kebiasaan. Kebiasaan itu pun berlanjut hingga menikah. Si pria menjadi mudah kehilangan gairah terhadap pasangannya, Ada saja alasannya.

Misalnya ketika istri hamil, gairah langsung hilang, bahkan yang menyedihkan setelah menikah 2-3 bulan, gairah langsung hilang. Dia tidak tahu penyebapnya, yang pasti harus ada yang baru tidak peduli apakah dia lebih cantik atau tidak, yang penting pacar baru. Dan itu terjadi berulang-ulang, akibatnya perkawinan menjadi berantakan istri terlantar karena suami tidak bergairah lagi.

Seperti contoh berikut ini :


Seorang pria berusia 38 tahun mengeluh tidak lagi memiliki keinginan seks pada istrinyas selama 9 bulan. Mereka sudah menikah selama satu setengan tahun. Pada awal perkawinan kehidupan seks mereka normal, aktifitas seks mereka dilakukan tida kali seminggu. Suami bergairah karena istri memang cantik. Demikian pula istri yang bisa orgasme 2-3 kali tipa berhubungan seks. Semuanya sempurna. Tapi sejak sembilan bulan lalu suami tidak lagi bergairah. meski istri mengenakan pakaian yang sangat seksi, perasaannya tetap dingin. apalagi perut sng istri mulai membuncit karena hamil 6 bulan. 

Segala upaya sudah dilakukan termasuk mengelus Mr.P Tapi suami malah menjauhkan tangan istrinya. Si istri berusaha sabar karena sedang hamil sayangnya itu berlanjut hingga melahirkan sampai si bayi berusia 5 bulan, meraka tidak pernah melakukan hubungan seks. Suami juga heran mengapa tidak bergairah padahal tidak ada yng kurang dari istrnya. 

Tapi tengah malah saat istri sedang tidur nyenyak dia mastur basi dengan membayangkan berbagai wanita yang pernah menjadi pasangannya. Bukan membayangkan istri.Lama kelamaan istripun jengkel dan mengakibatkan pertikaian rumah tangga.

Kesimpulan :

Dari kasus diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pri yng sering melakukan hubungan seks pranikah dan bertukar tukar psangan akan mengalami gangguan gairah pada istri sesudah menikah. Cepat hilangnya gairah gairah itu bergantung pada berapa banyaknya atau seringnya dia melakukan hubungan seks dengan berbagai wanita sebelum menikah. Makin banyak pasangan seks makin cepat hilangnya gairah pada istri.

Tapi jika kedunya berusaha keras untuk memperbaiki hubungan, ditunjang kecocokan keduanya dalam banyak hal kehidupan seksnya pun semakin kuat. Bila semuanya baik suami akan berkonsultasi dengan dengan tekat yang kuat untuk memelihara perkawinannya selama hidup. 

Jadi setiap orang muda sebaiknya jngan melakukan hubungan seks diluar bebas, apalagi diluar nikah, hanya menuruti hawa nafsunya, bisa berdampak dikemudian hari dan bisa menyebabkan terkena HIV, kepuasan sesaat bisa berdampak seumur hidup.

Sourec Article : Dikutip dari Koran Harian.

No comments:

Post a Comment