Rela, karena semua yang kita lakukan selalu untuk keprluan yang lebih besar, lebih tinggi, dan lebih mulia. Jujur, karena apapun yang kita lakukan atau yang tidak kita lakukan adalah memang pilihan kita. Semua kita putuskan unuk kita lakukan setelah dengan jujur menelaah isi hati kita. Dengan kerelaan dan kejujuran itu, semua pikiran, perasaan, dan tindakan kita ubah gelombang energi menjadi do'a yang kita persembahkan kepada Yang Maha Esa.
Kita masih ingat betapa ketika dulu kita hidup dalam suasana hati yang tidak sabar, betapa sulitnya perjuangan hidup ini. Dan meskipun kadang-kadang kesuksesan terjadi, hal tersebut bersifat artifisial dan tidak cukup menjadi penawar rasa beratnya hidup ini.
Ketika kita memulai mempraktekkan hidup iklas dan meng aplikasikan berbagai disiplin, perubahan demi perubahan mendasar mulai terjadi perlahan-lahan didalam hati.
Kita akan mengalami keajaiban-keajaiban yang datang dari do'a dan keinginan yang secara iklas kita lontarkan. Oleh karena sebelem kita mengalaminya sendiri, kita tidak akan memiliki kepercayaan diri terhadap efektifitas do'a kita. Dan jika hal ini terus menerus terjadi, akibatnya bisa mengurangi kepercayaan kita terhadap Tuhan.
Sebaliknya, dengan seringnya kita menyaksikan dan merasakan do'a kita terwujud, maka keyakinan terhadap kebenaran Tuhan dan kedekatan-Nya otomatis akan tumbuh berkembang di dalam hati kita dan terus menerus meningkat secara alami.
No comments:
Post a Comment