Marah

Marah itulah Manusia. Dan setiap orang pasti mengalaminya, meski dengan ezspresi dan tingkatanyang berbeda. Ada orang yang mudah marah jika tersinggung, merasa tersakiti, atau tidak dapat mencapai sesuatu. Namun ada juga yang tidak marah meski disakiti, dicela orang, atau dirugikan. Kemarahan bisa ditunjukan dengan tindakan emosional, namun ada juga yang dipendam saja didalam hati. 

Marah itu wajar, asalkan kita bisa mengelolanya, rasa marah tidak akan merugikan kita. Orang yang terbisa marah atau tidak bisa mengendalikan emosi cenderung beresiko mengalami resiko jantung. Begitu pula jika memendam kemarahan didalam hati. Lalu apakah dengan marah-marah persoalan kita bisa selesai ??? Atau keinginan berbalik menjadi kenyataan ??? jelas tidak ada manfaatnya.

Tatalah hati supaya kita tidak menjadi pribadi yang mudah marah, mudah tersinggung. Sebab, kemarahan yang terus menerus terhadap sesuatu akan melahirkan tindakan tindakan buruk yang semakin merugikan kita, dan juga orang lain. Bacalah Ta'awwudz pada saat kemarahan menghampiri kita. Niscahya kemarahan akan hilang.

Ketahuilah sesungguhnya kemarahan itu adalah bara api yang ada pada hati manusia. Jika kita pandai menata hati dan mengelola kemarahan, maka jantung akan terjaga kesehatan, hati menjadi tentram, pikiran jernih, dan perasaan dendam akan sirna. Bukan sebuah ketidak mungkinan kehidupan pribadi yang tidak pintar mengelola rasa yang tidak marah adalah kehidupan yang indah dan damai.