Kesabaran berpengaruh pada stabilitas emosi kita. Jika orang yang tidak sabaran, maka tak heran jika emosi pun semakin membesar dan cenderung keliru dalam bertindak. Kesabaran itu seperti mudah, namun untuk melakukannya terbilang susah. Tak sedikit api dibalas dengan amarah, dendam berbalas gelisah. Hal itu karena meredupnya kesabaran dalam jiwa.
Kesabaran akan melahirkan cinta dan menerjang putus asa. Jika Anda terjebak dalam masalah, anggaplah semua itu adalah ujian. Ujian yang menjadikan Anda lebih bijak dalam betindak dan lebih matang dalam menghadapi masalah.
Menumbuhkan Kesabaran
- Lantas bagaimana untuk menumbuhkan kesabaran itu? Agar diri terlatih untuk sabar, harus diawali dengan pikiran yang positif. Lintasan pikiran kita sebaiknya dijaga dari hal-hal yang negatif, agar masalah tak semakin berkelit. Untuk menutup celah kegelisahan, maka selamilah ilmu pengetahuan, agar lebih mengenal kekurangan yang dimiliki.
- Bergaul dengan orang-orang luar biasa pun dapat membantu Anda untuk berlatih sabar dengan berguru kepadanya. Jika Anda ingin lebih menikmati pekerjaan Anda, maka anggaplah pekerjaan itu sebagai medan pembelajaran yang menjanjikan segudang ilmu.
- Jangan takut gagal jika Anda telah menepis rintangan dengan kesabaran, karena hasil tidak akan jauh dari proses. Belajar memaafkan pun merupakan hal yang melatih kesabaran Anda. Jangan ingat terus kesalahan orang lain yang membuat hari Anda tersayat, karena hal itu mengakibatkan kesabaran terasa berat.
- Mulailah dari hal terkecil, layaknya memasukan benang ke dalam jarum yang lubangnya begitu kecil yang nantinya akan menjelmakan kesabaran, walau perlahan.
- Jika sudah memaksimalkan diri dalam berusaha, maka bersabarlah untuk menjemput hasil yang istimewa. Sabar dapat dijadikan kunci kesuksesan dan kebahagiaan. Kesabaran ibarat pondasi yang memperkokoh diri ini dari berbagai himpitan yang kian menghampiri. Untuk mencapai tempat tertinggi, maka kita harus melewati anak tangga pertama. Memang tak sedikit manusia yang inginnya serba instan, tanpa mau berpikir panjang.
- Cobalah berjalan dengan lebih terarah. Jika Anda tak mampu menjadi lautan, jadilah mata air yang memberi sejuk dalam setiap alur kehidupan. Bersabarlah, maka Anda akan menemukan keajaiban. Keajaiban yang tak mudah dijamah siapa saja, kecuali Anda yang lebih siap menaklukan kehidupan secara tulus ikhlas.
- Bersihkan hati dengan terus menata hati yang iklas, dan bersiaplah menghadapi deburan ombak kehidupan, dengan terus menanamkan kesabaran.
like
ReplyDelete